
anda
mengikuti program
affiliate? Pernahkah anda
merasa sudah
mempromosikan url
affiliate anda habis-habisan
tetapi tidak menghasilkan
penjualan? Bisa jadi itu
karena orang atau calon
pembeli anda tidak hafal
url affiliate anda yang
panjang dan sulit diingat
sehingga ketika mereka
ingin membuka kembali
web anda di lain waktu
mereka akan membuka
web utama bukan web
affiliate anda. Nah..Ini dia
biang keladi melayangnya
komisi anda…Jangan
biarkan hal ini terjadi…!
Ada solusinya koq..Baca
terus…
Penelitian membuktikan
rata-rata orang
memerlukan 7 kali
kunjungan untuk membeli
sebuah produk. Mereka,
calon pembeli yang kritis,
akan melakukan “riset”
atau penyelididikan
terhadap produk/jasa yang
akan dibelinya sebelum
mereka memutuskan
untuk membeli atau
mendaftar.
Nah..ke banyakan orang
tidak mengingat id affiliate
dari web yang dibukanya.
Coba anda ingat,ketika
dulu anda bergabung
dengan sebuah program
affiliasi apakah dulu anda
hafal id affiliate-nya? Saya
yakin tidak..Sebaliknya yang
kita ingat adalah nama
program affiliasinya.
Contoh :
Suatu saat Sisca sedang
browsing kemudian
membuka blog dan
kemudian blog tersebut
memasang iklan pay per
click katakanlah google
adsense. Kemudiaan anda
meng-klik sebuah iklan dan
kemudian muncul website
affiliasi sebut saja
bisnis10milyar.com/?
id=jony. Pada saat itu anda
kemungkinan besar hanya
mengingat nama web-nya
(bisnis10milyar.com) dan
tidak akan
memperhatikkan id
affiliatenya(jony). Kalo saat
itu juga anda mendaftar
sich gak masalah..otomatis
si jony akan mendapatkan
komisi atas penjualan yang
dihasilkan. Tetapi jika Sisca
masih pikir-pikir dahulu
(tidak langsung membeli)
apa akibatnya? Ketika Sisca
ingin membuka kembali
web tsb untuk mempelajari
kembali maka otomatis
Sisca akan membuka
bisnis10milyar.com bukan
bisnis10milyar.com/?
id=jony. Dan jika pada
kunjungan ke-2 atau
berikutnya Sisca mendaftar
atau membeli maka si jony
tidak akan mendapatkan
komisi karena kebanyakan
web affiliasi jika ada yang
mengetikkan alamat
webnya maka otomatis
akan menampilkan web
utama sehingga ini sangat
menguntungkan admin
karena dia mendapatkan
100%komisi tanpa harus
dibagi dengan reseller
(affiliate).
Kalo begitu rugi dong si
Jony..? Tentu saja rugi
sekali..Dia yang membayar
biaya promosi iklan tapi
yang menikmati si pemiliki
website. Nah..jangan
biarkan hal ini terjadi.
Bagaimana caranya
mencegah hal ini? Ada
beberapa cara tapi dalam
kesempatan ini akan saya
bahas URL Redirect.
URL redirect adalah sebuah
url yang jika di klik maka
akan dialihkan ke url lain.
Anda bisa mendaftarkan
domain gratis di co.cc
kemudian anda redirect ke
url affiliasi.
Contoh:
Anda membuat domain
bisnis1trilyun.co.cc
kemudian anda redirect ke
url affiliasi anda
bisnis10milyar.com/?
id=jony. Maka ketika orang
klik bisnis1trilyun.co.cc
maka otomatis akan
dialihkan ke web anda
bisnis10milyar.com/?
id=jony. Nah, dengan
begini orang akan
mengingat domain anda
(bisnis1trilyun.co.cc)
sehingga ketika mereka
memutuskan untuk
membeli pada kunjungan
ke-2 ke-3 atau ke-10 anda
tidak kehilangan komisi
anda.
masih 0 komentar untuk URL Redirect (URLForwarding)-Trik Memaksimalkan Komisi Affiliate
Post a Comment